MENJADI APEL BENDERA YANG PERTAMA
Kab. Blitar (PAIS) – Pelaksanaan apel pagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Senin (18/9), terlihat sangat berbeda dengan apel-apel pagi sebelumnya. Apel yang biasanya hanya diikuti oleh internal pejabat dan pegawai Kemenag Kabupaten Blitar kini diikuti juga oleh 40 guru Agama Islam, pegawai cabang dinas pendidikan dan perwakilan dari organisasi profesi guru agama mulai dari jenjang TK sampai jenjang SMA yang notabene pegawai dinas pendidikan.
Masing-masing organisasi profesi guru agama tersebut mengirimkan utusannya untuk mengikuti apel dengan perincian; 10 orang perwakilan dari Forum Komunikasi (FKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) TK, 10 orang perwakilan dari Kelompok Kerja Guru Agama Islam (KKG PAI) SD, 10 orang perwakilan dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMP dan 10 orang perwakilan dari MGMP PAI jenjang SMA dan SMK.
Sebagai Pembina Apel, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar, Drs. H. Moh. Rosyad, M.Si, mengatakan bahwa apel pagi dengan melibatkan guru Agama Islam dari instansi lain adalah sesuatu yang biasa. Biarpun mereka statusnya kepegawaiannya berada dalam naungan dinas pendidikan dan cabang dinas pendidikan, namun pembinaan kompetensinya menjadi tanggung jawab Kementerian Agama. Tunjangan profesi guru (TPG) nya juga ikut dalam anggaran Kementerian Agama. Karena itu, wajar jika sesekali dilibatkan dalam apel pagi di Kemenag, sekaligus untuk pembinaan.
Lebih lanjut, H. Moh. Rosyad menjelaskan bahwa apel pagi juga bisa menjadi wahana silaturahmi untuk merekatkan ikatan emosi antar guru agama yang seprofesi. Disamping itu juga bisa menjadi wahana untuk mengompakkan team work dalam bekerja, memitigasi masalah, meningkatkan kompetensi pedagodis maupun kompetensi profesional.
Adapun yang bertindak sebagai petugas apel adalah dari Seksi Pendidikan Agama Islam dan Pengawas Pendidikan Agama Islam. Pertama, bertindak sebagai pembina apel yaitu Drs. H. Moh. Rosyad, M.Si, Kasi PAIS Kemenag Kab. Blitar. Pimpinan apel yaitu Drs. Heru Setiawan, M.PdI., Pengawas PAI. Selanjutnya, Miftahudin, S.Ag., M.Pd., Pengawas PAI, menjadi perwira. Pembaca Panca Prasetya KORPRI yaitu Hj. Miftah Qurohmah, S.Ag., Pengawas PAI. Pembaca Kode Etik Kementerian Agama merupakan Hj. Syamsul Hidayati, M.PdI., Pengawas PAI. Luthfil Anam, S.PdI., MM., Pengawas PAI, menjadi Pembaca Lima Budaya Kerja Kementerian Agama. Dan terakhir Asnal Khurori, S.Ag., M.PdI., Pengawas PAI, sebagai pembaca do’a.
Penyerahan Tropi diatur oleh Agus Nurhadi, M.Pd., Pengawas PAI. Hj. Binti Wasingah, M.Ag., Pengawas PAI bertugas membawa Tropi. Petugas Dokumentasi adalah Axelda Martha, S.Pd., Humas Kemenag Kab. Blitar. Rita Susanti, S.Pd.I,. M.A., Pengawas PAI, menjadi Master of Ceremony. Sedang Abu Saeri, M.Pd.I., Ketua POKJAWAS PAI, menyerahkan Piagam Penghargaan dan uang pembinaan kepada pemenang lomba dalam apel bendera. Apel ini dirangkai dengan penyerahan trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan kepada pemenang lomba pekan keterampilan dan seni (pentas PAI) Jawa Timur, yaitu Fahmya Ilma Agustina Fauzi, Juara II Cabang Lomba Pidato PAI tingkat Provinsi Jawa Timur, asal sekolah UPT SMP Negeri 2 Sutojayan, dan Haidar Hafy Al Fajr, Juara harapan I Cabang Lomba Pidato PAI tingkat Provinsi Jawa Timur, asal sekolah SDI Ma’arif Garum Kabupaten Blitar. (PAIS)
Ed: Ax