In Teks Eksplanasi (Artikel Berita) MGMP Bahasa Indonesia MTs 0009 Blitar Timur
Kab. Blitar (MGMP) – Sebagai sebuah rangkaian kegiatan, PKB guru MTs Bahasa Indonesia Blitar Timur 0009 sudah pada tahapan teks kedua yaitu Teks Eksplanasi (artikel berita). Rangkaian kegiatan ini terlaksana secara tatap muka tepatnya di minihall lantai dua MTsN 8 Blitar.
Kepala MTSN 8 Blitar, Drs. H.Boimin, M.Pd.I., memberikan sambatan sekaligus petuah bijak untuk guru-guru madrasah umumnya, khususnya guru Bahasa Indonesia MTs Blitar Timur yang sekaligus merupakan peserta pelatihan untuk tetap menjaga kualitas kerja guna menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompetitif dan menglobal.
Ungkap beliau, “Madrasah yang notabene sedang ‘naik daun’ dalam merebut hati para wali murid untuk mempercayakan pendidikan putra-putri ke madrasah diharapkan tidak membuat lengah dan lena para guru madrasah untuk tetap meningkatkan kualitas diri guna menjaga amanah.”
Fasilitator Provinsi Bahasa Indonesia MTs Jawa Timur Nanik Sulistiani memaparkan dan membeberkan bagaimana cara membelajarkan Teks Eksplanasi Artikel Berita kepada peserta pelatihan untuk dipraktikkan saat on di kelas. Materi Teks Eksplanasi Artikel Berita menjadi materi kelas 7 semester 2 Kurikulum Merdeka. Fasprov. Juga memberikan contoh bagaimana melaksanakan asesmen awal kognitif pada peserta didik untuk mengetahui keterpahaman materi dan asesmen diagnostik untuk mengetahui tipe belajar peserta didik.
Teks eksplanasi yang memiliki kekhasan materi berisi fenomena alam atau fenomena sosial dengan ciri khas teks di bagian yang memaparkan sebab akibat yang bisa diinterpretasikan atau ditafsirkan mengapa sampai peristiwa alam ataupun sosial itu terjadi.
Penyajian materi memperhatikan tipe belajar peserta didik (visual dan auditori) dengan mengkombinasi media belajar audio berbentuk video dengan akses dari you tube dan ‘teks’ berita (dengan topik yang sama) untuk memfasilitasi pembelajarn visual. Sehingga pendidik bisa adil dalam melayani perbedaan cara belajar peserta didik.
Asesmen formatifdan sumatif pun juga memperhatikan tipe belajar. Untuk audio guru melisannya permasalahan untuk dijawab peserta didik, sementara untuk peserta diidk visual menjawab pertanyaan dari LKPD yang telah disiapkan pendidik.
Suasana pelatihan happy fun membuat hawa panas di lantai dua minihall MTsN 8 Blitar terabaikan. Bukankah cuaca terik dan hawa panas adalah fenomena alam, yang diketahui sebagai ‘akibat’ dari ‘sebab’ yang kita tahu bersama. Dan jawaban dari permasalahan global warming bisa ditulis di LKPD. Pembelajaran kontekstual pun sudah tercipta. (Nanik Sulistiani)
Ed: Ax