Pada peringatan Milad MAN 2 Blitar ke-28, terdapat berbagai rangkaian acara spesial yang dihadiri oleh seluruh siswa-siswi dan guru. Tahun ini, siswa dari kelas X dan kelas XI memiliki kontribusi istimewa dalam memeriahkan acara tersebut melalui kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5RA) dengan mengusung tema “Kewirausahaan” untuk Kelas X yang menggelar karyanya berupa festival jajanan tradisional dan tema “Bhineka Tunggal Ika” bagi Kelas XI yang menampilkan karyanya, yaitu festival menari yang dihelat pada Rabu (22/11/2023).
Sebelum melaksanakan kegiatan, seluruh siswa siswi serta bapak ibu guru melaksanakan kegiatan ubudiyah dengan pembacaan khatam Al-Qur’an di Masjid Miftahul Jannah, Wlingi. Kegiatan dimulai pukul 06.45 – 7.30 WIB. Acara P5RA dimulai pukul 09.00 WIB di halaman madrasah. Sebelum acara dimulai, seluruh kelas 10 mempersiapkan stand bazar mereka dengan unik dan menarik dengan tujuan mereka dapat memikat pembeli.

Kegiatan dibuka dengan pemotongan pita oleh Anang Yudhi Santoso, S.Pd. selaku Waka Kurikulum sebagai awal dari gelar karya P5RA. Dalam sambutannya, Pak Anang menyampaikan bahwa tujuan diambilnya tema ini agar kita dapat melestarikan budaya kearifan lokal di setiap daerah indonesia dan memperkenalkan makanan tradisional dari daerah ke daerah lainya, khususnya di daerah Jawa Timur.

Tim siswa kelas X mempersiapkan dan mendesain stan-stan untuk berjualan makanan dan minuman dengan tema yang menarik. Siswa tampak sibuk menawarkan produk-produk mereka kepada pengunjung dengan senyum ramah dan penjelasan yang mendetail tentang produk yang mereka tawarkan. Berbagai macam makanan & minuman, seperti pecel puten, nagasari, gethuk, lemper, risol, jamu beras kencur, es campur,e s degan dan banyak lagi yang pastinya menggugah selera.
Sebelum siswa-siswi mengelilingi semua stan untuk membeli jajanan ini, bapak dan ibu guru serta juri terlebih dahulu diberi waktu untuk berkeliling untuk menilai dari kekreatifan dan jajanan tradisional di stan bazar mereka masing masing.

Bazar ini dibuka untuk umum di lingkungan madrasah. Strategi pemasaran yang kreatif diterapkan oleh siswa, seperti promosi di media sosial dan poster menarik yang dipajang di stan bazarnya. Siswa kelas X merasakan pengalaman langsung dalam mengelola bisnis makanan/minuman yang memberikan wawasan tentang kewirausahaan.

Sembari bapak dan ibu guru dan siswa siswi lainnya berkeliling bazar, kegiatan ini juga diiringi oleh tarian tradisional khas Jawa Timur yang dibawakan oleh masing masing perwakilan dari setiap kelas XI. Tarian dipersembahkan di panggung utama. Setiap gerakan dipelajari dengan seksama dan ditampilkan dengan penuh semangat. Dengan kostum yang indah dan gerakan yang memesona, mereka memperlihatkan keahlian mereka dalam membawakan tarian. Tarian yang dibawakan pun bervariasi dan beragam, antara lain yaitu Tari Bapang, Tari Rancang Kapti, Tari Tanjung Gemirang, Tari Emprak, Tari Jalak Lawu, Tari Remo Trisnawati, Tari Remo Bollet, Tari Remo Gagraganyar, Tari Abyor, Tari topeng Panji, dan Tari Solah. Semuanya tampak terpukau oleh keindahan gerakan dari tiap tarian yang ditampilkan. Sebagai penutup dari festival tari dan bazar, diakhir acara eberapa juarapengumuman juara yang memenangkan lomba tari, yakni

  • Juara 1 : kelas XI A (Tari Bapang)
  • Juara 2 : kelas XI G (Tari Solah)
  • Juara 3 : kelas XI I (Tari Rancang Kapti)

Kegiatan P5RA yang mengangkat tema kewirausahaan hingga gelar karya festival tari dengan tema Bhineka Tunggal Ika ini sukses meriahkan Milad MAN 2 Blitar ke-28. Peserta tidak hanya memperlihatkan bakat mereka, tetapi juga memberikan pesan penting tentang pentingnya kewirausahaan dan keberagaman budaya Indonesia. (Swenin)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top